Laporan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL F)

Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)

 

Nama : Siti Muharrani

Nim : 2105101050025

No Komputer : 15

RANCANGAN PERCOBAAN  (SAGE3047)

LABORATORIUM STATISTIK DAN SOSIAL

DEPARTEMEN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2024

Tinjauan Pustaka

    Perancangan percobaan adalah suatu uji atau sederet uji baik menggunakan statistika deskripsi maupun statistika inferensi, yang bertujuan untuk mengubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respon dari perlakuan tersebut. Dalam beberapa perlakuan, terdapat faktor yang digunakan lebih dari satu sehingga biasanya terjadi interaksi antara faktor yang diterapkan, percobaan ini disebut dengan percobaan faktorial.

    Rancangan faktorial dengan rancangan acak lengkap merupakan percobaan faktorial dengan rancangan dasar RAL, faktor yang digunakan terdiri dari dua faktor, yaitu faktor A dengan a taraf dan faktor B dengan b taraf, serta kedua faktor yang saling berinteraksi. Dalam rancangan faktorial dua faktor, variansi faktor A, variansi faktor B, variansi interaksi antara faktor A dan faktor B, dan variansi galat disebut komponen variansi.

        Keunggulan utama dari RAL Faktorial adalah kemampuannya dalam mengevaluasi efek utama dan interaksi antar faktor secara efisien. Metode ini dapat menghemat waktu dan sumber daya dibandingkan melakukan percobaan terpisah untuk setiap faktor. Namun, RAL Faktorial juga memiliki keterbatasan, terutama bila terdapat banyak faktor atau level, yang menyebabkan perlakuan dan unit percobaan yang dibutuhkan meningkat signifikan, sehingga percobaan menjadi lebih kompleks.

Adapun Model Matematika RALF ialah sebagai berikut :

Hijk = π + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk

Keterangan :

Hijk       : Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i

π            : Nilai tengah umum

Pj          : Pengaruh faktor perlakuan ke-j

Pk         : Pengaruh faktor perlakuan ke-k

Pj x Pk  : Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k

Eijk       : Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i

I            : 1, 2, …., u (u = ulangan)

J            : 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)

K           : 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)

Data

Analisis

Output

Video

Referensi